Selasa, 29 Januari 2013

Televisi Digital




Televisi digital atau DTV adalah jenis televisi yang menggunakan modulasi digital dan system kompresi untuk menyiarkan system gambar, suara, dan data ke pesawat televisi. Televisi digital merupakan alat yang digunakan untuk menangkap siaran TV digital, perkembangan dari system siaran analog ke digital yang mengubah informasi menjadi sinyal digital berbentuk bit data seperti komputer.
Sinyal Digital
Digital merupakan sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat mengalami perubahan yang tiba-tiba dan mempunyai besaran 0 dan 1. Sinyal digital hanya memiliki dua keadaan, yaitu 0 dan 1, sehingga tidak mudah terpengaruh oleh derau (noise), tetapi transmisi dengan sinyal digital hanya mencapai jarak jangkau pengiriman data yang relatif dekat. Biasanya sinyal ini dikenal dengan sinyal diskret.
Sinyal yang mempunyai dua keadaan ini biasa disebut dengan bit. Bit merupakan istilah khas pada sinyal digital. Sebuah bit dapat berupa nol (0) atau satu (1). Kemungkinan nilai untuk sebuah bit adalah dua buah (21). Kemungkinan untuk 2 bit adalah sebanyak 4 (22), berupa 00, 01, 10, dan 11. Secara umum, jumlah kemungkinan nilai yang terbentuk oleh kombinasi n bit adalah sebesar 2n buah. Teknologi digital memiliki beberapa keistimewaan unik yang tidak dapat ditemukan pada teknologi analog, yaitu :
·         Mampu mengirimkan informasi dengan kecepatan cahaya yang mengakibatkan informasi dapat dikirimdengan kecepatan tinggi
·         Penggunaan yang berulang-ulang terhadap informasi tidak mempengaruhi kualitas dan kuantitas informasi itu sendiri
·         Informasi dapat dengan mudah diproses dan dimodifikasi ke dalam berbagai bentuk
·         Dapat memproses informasi dalam jumlah yang sangat besar dan mengirimkannya secara interaktif
 

Pemicu Perkembangan
Pendorong pengembangan televisi digital antara lain :
·         Perubahan lingkungan eksternal
a)      Pasar televisi analog yang sudah jenuh
b)      Kompetisi dengan system penyiaran satelit dan kabel
·         Perkembangan teknologi
a)      Teknologi pemrosesan sinyal digital
b)      Teknologi transmisi digital
c)       Teknologi semikonduktor
d)      Teknologi peralatan yang beresolusi tinggi
Sistem Pemancar TV Digital
Terdapat tiga system pemancar televisi di Dunia yaitu, televisi digital (DTV) di Amerika, penyiaran video digital terrestrial (DVB-T) di Eropa, dan layanan penyiaran digital terrestrial terintegrasi (ISDB-T) di Jepang. Semua standar system pemancar system digital berbasiskan system pengkodean OFDM dengan kode suara MPEG-2 untuk ISDB-T dan DTV serta MPEG-1 untuk DVB-T.
Kualitas Penyiaran TV Digital
TV digital memiliki hasil siaran dengan kualitas gambar dan warna yang jauh lebih baik dari yang dihasilkan televisi analog. System televisi digital menghasilkan pengiriman gambar yang jernih dan stabil meski alat penerima siaran berada dalam kondisi bergerak dengan kecepatan tinggi. TV digital memiliki kualitas siaran berakurasi dan resolusi tinggi. Teknologi digital memerlukan kanal siaran dengan laju sangat tinggi mencapai Mbps untuk pengiriman informasi berkualitas tinggi.
Manfaat Penyiaran TV Digital
·         TV digital digunakan untuk siaran interaktif
·         Teknologi siaran digital menawarkan integrasi dengan layanan interaktif dimana TV digital memiliki layanan komunikasi dua arah layaknya internet
·         Siaran televisi digital terrestrial dapat diterima oleh system penerimaan televisi tidak bergerak maupun system penerimaan televisi bergerak
·         Televisi digital memungkinkan penyiaran saluran dan layanan yang lebih banyak daripada televisi analog
Keunggulan Frekuensi TV Digital
                Siaran dengan menggunakan system digital memiliki ketahanan terhadap gangguan dan mudah untuk diperbabaiki kode digitalnya melalui kode koreksi error. Akibatnya adalah kualitas gambar dan suara yang jauh lebih akurat dan beresolusi tinggi dibandingkan siaran televisi analog. Selain itu siaran televisi digital dapat menggunakan daya yang rendah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar